Pertengahan bulan Mei yang lalu, saya mendapat kesempatan menginap di hotel Morrisey dalam rangka pelatihan yang diadakan KPK RI dengan IKAPI Pusat.
Tiba
di lobby depan, perasaan saya
biasa-biasa saja. Tetapi, perasaan itu berubah total setelah saya melihat
kamarnya dan menginap di sana selama 3 hari 2 malam. Kayak orang udik
gitu, saya langsung ber-‘wow-wow’ dalam hati. Jaim sama teman sekamar
yang baru kenalan :D
Iya, lho, saya memang jarang nginap di hotel yang very-comfy-dan-karena-itu-so-pasti-mihil macam Hotel Morrisey. Saya mikirnya gini. Kalau
lebih banyak beraktivitas di luar hotel, mending cari yang murah. Jadi, uangnya
bisa dipakai untuk yang lain. Tapi, kalau tujuannya memang hanya berleha-leha,
menikmati fasilitas hotel, ya, enggak apa-apa nginap di hotel mahal. Tapi,
teteup, kalau harus bayar sendiri,
saya mah lebih milih nginap di hotel
yang ekonomis saja. Yang penting, bersih. Bersih dari yang jijikin dan nakutin.
Kamar yang Homy
Kamar yang saya tempati beda dari kamar hotel biasa. Menempati kamar itu seperti berada di rumah saja karena fasilitasnya lengkap. Untuk urusan makan, tidur, mandi, sampai menyeterika. Beneer.
Kamar yang saya tempati beda dari kamar hotel biasa. Menempati kamar itu seperti berada di rumah saja karena fasilitasnya lengkap. Untuk urusan makan, tidur, mandi, sampai menyeterika. Beneer.
Masuk
kamar, saya mendapati dapur mini di sisi kiri.
Kepo, saya buka-buka kitchen set-nya. Wow! Tersedia peralatan dapur gitu. Mulai dari mug, gelas, mangkuk, piring, pisau, sendok, gelas wine, sampai panci!
Tersedia pula bak cuci piring, kompor gas tanam, pembakar roti, microwave, pemanas air, dan lemari es. Bawaan naluri ibu-ibu rumah tangga, langsung saya mikir. Kalau nginap di sini, tinggal bawa bahan-bahan makanan dari luar, bisa memasak sendiri. Hemat biaya makan siang dan malam di hotel, deh ... hahahaha.
Kepo, saya buka-buka kitchen set-nya. Wow! Tersedia peralatan dapur gitu. Mulai dari mug, gelas, mangkuk, piring, pisau, sendok, gelas wine, sampai panci!
Tersedia pula bak cuci piring, kompor gas tanam, pembakar roti, microwave, pemanas air, dan lemari es. Bawaan naluri ibu-ibu rumah tangga, langsung saya mikir. Kalau nginap di sini, tinggal bawa bahan-bahan makanan dari luar, bisa memasak sendiri. Hemat biaya makan siang dan malam di hotel, deh ... hahahaha.
Tersedia pula meja kerja yang bisa jadi meja
rias para ibu dan nona. Soalnya, disediakan cermin.
Malas menonton siaran di TV kabel? Kalau punya DVD, bisa putar di DVD player. *Gak ngerti juga kenapa masih dikasih DVD player. Bukannya di TV kabel banyak banget film?
Serba Hitam Putih & Patung Anjing
Serba Hitam Putih & Patung Anjing
O,
iya, selain warna putih dan hitam yang dominan, hal lain yang menarik perhatian
saya adalah hiasan patung anjing. Gak hanya di kamar, tapi juga di koridor. Posenya sih lain-lain. Mungkin pemilik Hotel Morrisey
penyuka anjing ….
'Wow' Lagi, 'Wow' Lagi
Berapa
biaya sewa kamarnya? Berhubung saya dapat gratisan, maka saya harus cari tahu lewat
internet. Ternyata rate-nya berkisar
1 juta 150 ribu sampai dengan 2 juta per malam. Wow!
Ada
pengalaman mengagetkan. Gara-gara acara molor, kami, para peserta, telat keluarin
barang dari kamar. Nah, pas mau masuk kamar, kartu gesek enggak berfungsi. Pintu
kamar enggak bisa dibuka. Ternyata, sistemnya otomatis mengunci. Wow! Jadi, kalau pada nginap di situ, jangan kaget ya.
Turun aja lagi ke bawah, dan lapor ke meja pendaftaran, minta akses dibuka
lagi. [Nancy]
----------------
Hotel Morrisey
Alamat:
Jalan KH Wahid Hasyim No.70
Kebon
Sirih, Jakarta Pusat
Telepon:
021 29933333
Aduuhh kereen banget ini hotelnya.
BalasHapusMonochrome semuaa.