Selain hyperthermia, apa lagi yang bisa membahayakan keselamatan anak jika anak ditinggal sendirian dalam mobil?
Mobil Ditinggal, Maling Bertindak
Beberapa
minggu lalu, ketika berada di suatu ruang tunggu, mata
saya tertumbuk pada sebuah majalah lusuh di bangku. Reader’s Digest Indonesia edisi Januari 2007. Daripada bosan menunggu, saya ambil majalah itu.
Di dalamnya, saya menemukan sebuah kisah nyata dari sebuah keluarga. Memang, sih, kejadiannya di luar negeri. Tapi, pasti bisa terjadi dengan keluarga mana pun di seluruh dunia.
Di dalamnya, saya menemukan sebuah kisah nyata dari sebuah keluarga. Memang, sih, kejadiannya di luar negeri. Tapi, pasti bisa terjadi dengan keluarga mana pun di seluruh dunia.
Begini
ceritanya. Hari masih pagi. Sebuah keluarga bersiap-siap beraktivitas. Mobil
sudah dinyalakan. Anak sudah masuk mobil. Ibu dan anak siap berangkat. Sedangkan sang ayah akan berangkat belakangan.
Tiba-tiba,
si ibu teringat sesuatu. Ada yang tertinggal. Buru-buru dia keluar dari mobil
sambil mengingatkan anaknya untuk tetap tinggal di dalam mobil.
Saat naik ke tingkat dua rumahnya, si ibu mendengar deru mobil dijalankan.
Ternyata, ada orang yang mencuri mobilnya! Celakanya lagi, sang anak ada di
dalam mobil!!!
Sang
ayah langsung mengejar si pencuri dengan mobilnya. Si ibu langsung menghubungi polisi. Singkat kata, cerita tersebut
berakhir dengan tangis bahagia campur lega. Aksi kejahatan dapat dihentikan.
Sang anak selamat.
Artikel
di atas ditutup dengan pesan amat penting sebagai berikut, “Keluarga Ardizone mengatakan kalau pengalaman mereka bisa menjadi pelajaran
bagi para orang tua agar tidak meninggalkan anak-anak mereka sendirian di mobil—bahkan di jalanan depan rumah sendiri—meski hanya semenit. Menit itu … dapat
berubah menjadi mimpi yang amat buruk.”
Anak Ingin Bereksplorasi dan Meniru
Anak-anak cepat merasa bosan saat ditinggal. Dan saat itulah, timbul
keinginannya untuk mencoba-coba benda-benda yang selama ini jarang atau tak
boleh dia pegang. Atau, dia ingin mempraktikkan hal-hal yang selama ini orangtuanya
lakukan alias meniru. Apa jadinya kalau rem tangan mobil dia angkat atau pedal
gas dia tekan? Hiii, ngeri!
So, Moms and Dads, yuk, kita lebih hati-hati demi
keselamatan jiwa anak kita.
serem juga mbak, kejadian di luar negeri itu
BalasHapusga bisa ngebayangin kalo anaknya diculik dsbg...
kayak film home alone gitu
Iya, Mbak. Seram ....
HapusTernyata kejadian itu sudah pnh tjd jg lho di jakarta. Tetangga tanteku py pglmn serupa.
Terima kasih, ya, sudah baca tulisanku.