Suatu
hari, anak saya bercerita. Kakeknya membawa dia ke apotek. Tiba di lapangan
parkir, kakeknya meminta dia menunggu di dalam mobil. Tapi, anak saya menolak
mentah-mentah ide ditinggal sendirian di dalam mobil.
Selesai
mendengar cerita itu, saya mewanti-wanti suami dan anak saya untuk mengingat
hal ini: anak tidak boleh ditinggal di dalam mobil tanpa ditemani. Anak juga
harus turun dari mobil. Mengapa? Karena meninggalkan anak di dalam mobil itu
berbahaya.
Hyperthermia,
Salah Satu Penyebab Kematian Anak
Beberapa artikel Washington
Post pernah membahas kasus kematian anak akibat ditinggal orangtua
di dalam mobil yang tertutup. Hal pertama yang terlintas di benak kita, pasti ‘kok bisa, sih, ada orangtua
yang kayak begitu?’
Sayangnya,
ternyata banyak, lho, Moms and Dads. Sebagian besar dari mereka sebenarnya tidak sadar kalau anak
mereka masih berada di dalam mobil. Dengan kata lain, mereka tidak sengaja.
Karena berbagai penyebab, para orangtua tersebut lupa. Kondisi itu diperburuk dengan situasi bahwa sebagian besar dari korban masih usia bayi sampai balita. Mereka tidak bisa protes saat ditinggal di dalam mobil.
Karena berbagai penyebab, para orangtua tersebut lupa. Kondisi itu diperburuk dengan situasi bahwa sebagian besar dari korban masih usia bayi sampai balita. Mereka tidak bisa protes saat ditinggal di dalam mobil.
Alhasil,
ketika kembali ke mobil, para orangtua baru tahu kalau anak mereka ternyata di
dalam mobil. Namun, nasi sudah menjadi bubur. Anak mereka telah tewas akibat hyperthermia; tubuh
sang anak tidak mampu lagi beradaptasi dengan panas yang berlebihan. Hiks, sedih banget ....
Ketika
Mobil Tertutup Rapat
Kita
semua yang punya mobil, pasti lebih suka parkir di tempat parkir tertutup kalau
hari masih siang. Ketika mau naik mobil
lagi, kita segera membuka jendela lebar-lebar, bahkan walaupun mobil kita
diparkir di dalam ruangan. Iya, kan?
Penyebabnya
tak lain karena hawa panas di dalam mobil sangat menganggu kenyamanan kita. Kita
merasa pengap dan kepanasan. Udara yang keluar dari AC mobil pun tak membantu
jika angin dari luar tak dibiarkan masuk ke dalam mobil terlebih dulu.
Jan
Null, seorang meteorologiwan di San Fransisco, meneliti hubungan antara
anak-anak dan kematian akibat hawa panas dalam kendaraan. Dia menyatakan fakta
berikut ini. Pertama, suhu dalam kendaraan yang tertutup dan diparkir di bawah
terik matahari, akan meroket 20 derajat dari suhu luar semula hanya dalam waktu
10 menit. Kedua, suhu tubuh anak-anak meningkat 3-5 kali lebih cepat dari orang
dewasa.
Animasi perubahan suhu saat mobil dijemur di bawah terik matahari / Sumber: washingtonpost.com |
Pesan Teramat Penting bagi Orangtua
Oleh sebab itulah, Jan Null membuat
serangkaian pesan teramat penting bagi orangtua demi menjaga keselamatan jiwa
anak:
1.
Jangan
tinggalkan anak tanpa pendampingan dalam kendaraan, meskipun hanya semenit.
2.
Sebelum
meninggalkan kendaraan, pastikan semua penumpang telah turun/keluar dari mobil,
termasuk bayi atau anak yang sedang tidur.
3.
Selalu
kunci mobil Anda. Simpan kuncinya di tempat yang aman dari jangkauan anak.
4.
Tekankan
kepada anak bahwa kendaraan bukan tempat bermain.
5.
Jika
anak hilang, selalu cek ke dalam mobil terlebih dulu, termasuk bagasi.
6.
Jika
Anda bepergian dengan anak, bawa serta mainannya. Mainan akan mengingatkan Anda
pada anak Anda.
7.
Biasakan
melongok ke dalam kendaraan sebelum Anda meninggalkan tempat parkir.
Referensi:
Posting Komentar
Posting Komentar