Belajar
dan membuka wawasan bisa melalui banyak cara. Bisa lewat buku, film, internet,
dan bahkan lewat pengalaman. Tapi, yang terakhir ini paling berpengaruh
terhadap hidup seseorang. Makanya, ada pepatah “Pengalaman adalah guru
terbaik”.
Bepergian
ke luar negeri bisa membuka wawasan kita mengenai berbagai hal tentang
kehidupan bangsa lain, mulai dari makanan, gaya hidup, teknologi, kebudayaan,
sampai sistem pendidikannya.
Warisan Teladan
Sebagian
orang punya dana yang cukup sehingga dapat membiayai sendiri perjalanan ke luar
negeri. Sebagian lain tidak demikian. Apakah akhirnya pergi ke luar negeri
hanya tinggal mimpi? Tentu tidak. Masih ada jalan lain, kok. Caranya, cari
sponsor atau beasiswa. Almarhum ayah saya sudah membuktikannya. Ia bisa pergi
ke Jerman dan kuliah di sana berkat beasiswa. Begitu pula saat ia pergi ke
Singapura dan melanjutkan studinya di sana. Terus, bagaimana agar bisa
mendapatkan sponsor atau beasiswa? Dengan berprestasi.
Teladan
yang diwariskan ayah saya itulah yang membuat saya mengikuti lomba-lomba
penulisan yang berhadiah perjalanan gratis ke luar negeri—lomba berhadiah kayak gini, enggak banyak
jumlahnya. Pasti karena besar biayanyalah, yaaa.
Trust me, saya dan putri saya sudah buat
paspor dari tahun 2010. Waktu itu, saya buat saja, meskipun saya tidak tahu
kapan kami bisa ke luar negeri. Skenarionya, nih, kalau sewaktu-waktu mau
pergi, paspor sudah siap ... hahahaha.
Lomba
penulisan berhadiah jalan-jalan ke luar negeri pertama yang saya ikuti
berhadiah wisata sekeluarga ke Disneyland Hongkong. Namun, usaha saya itu belum
membuahkan hasil yang saya inginkan. Menyerah? Enggaklah. Coba lagi di kesempatan lain.
Blog Competition Ngemil Eksis Pergi ke Inggris yang diadakan Mister Potato, jadi kesempatan kedua saya.
Soalnya, lomba ini berhadiah jalan-jalan gratis ke Inggris. Kalau Tuhan
berkenan, impian saya mengisi paspor dengan stempel visa kedutaan asing bisa
saja terwujud kali ini. Amin.
Selain itu, kalau saya bisa ke Inggris gratis
lewat lomba ini, saya dapat meneruskan teladan yang pernah saya dapat dari ayah
saya kepada putri saya. Talenta atau bakat, entah di bidang seni suara, seni
tari, akademis, atau bidang lainnya, bisa ia jadikan sarana untuk mendapatkan sponsorship atau scholarship ke luar negeri.
Inggris, Kerajaan Sejuta Pesona
Kalau
saya ditanya, “Apa saja yang kamu tahu tentang Inggris?”, maka saya akan
memberikan jawaban sebagai berikut:
Inggris di Mata Saya / Gambar: Dokumen Pribadi |
Pemenang
lomba akan diajak Mister Potato mengunjungi
7 ikon Inggris, yaitu Buckingham Palace, Westminters Abbey, Trafalgar Square,
London Eye, Beatles Museum, Museum Sherlock Holmes, dan King’s Cross
Station. Beberapa item dari mind map buatan saya di atas, masuk
dalam daftar itu, lho.
Big
Ben. Menara jam itu punya lonceng seberat 13 ton! Wow! Penasaran banget jadinya. Sekeras apa, ya,
bunyinya kalau Big Ben berdentang?
Buckingham
Palace. Dengar-dengar, para penjaga istana sangat disiplin saat bertugas.
Meskipun digodain, diisengin atau
diajak foto, mereka tetap menatap lurus ke depan. Jadi pengen membuktikan kebenarannya .... Kekekeke. Siapa tahu juga, pas saya berdiri di pintu gerbang,
anggota kerajaan ada yang lewat dan dadah-dadah.
Apalagi kalau anggota kerajaan itu Kate Middleton! Hihihi, ngarepdotcom.
Westminters
Abbey. Gereja ini jadi saksi bisu pernikahan kerajaan antara Pangeran William dan
pasangannya, Kate Middleton tanggal 29 April 2011. Berada di dalamnya sambil
membayangkan peristiwa yang disaksikan hampir semua penduduk dunia tersebut ...
hmmm, speechless, deh.
Selain
7 ikon Inggris tersebut, ada juga kunjungan ke tujuh stadion bola yang
legendaris di sana, yaitu Standford Bridge Chelsea, Emirates Stadium Arsenal,
White Hart Lane Tottenham Hotspur, Old Trafford Manchester United, Etihad
Stadium Manchester City, Anfield Liverpool, dan Goodison Park Everton. Saya,
sih, hanya suka nonton bola kalau Piala Dunia karena bukan penggila bola. Tapi,
berkunjung ke sana untuk nambah wawasan, ya mau saja. Apalagi saya bisa bikin
suami saya yang penggemar berat Liverpool, sirik. Eaaa.
Gitu deh. Semoga impian saya terwujud.
Putri saya bahkan mendukung saya untuk ikutan lomba ini. Dia bilang, “Aku
bangga sama Mami. Aku ikut, ya, ke Inggris.” Amin. Let’s pray for it together, Dear.
Tulisan
ini diikutsertakan dalam Blog Competition Ngemil Eksis Pergi ke
Inggris. Like fanfage Mister Potato Indonesia
dan follow @MisterPotato_ID.
Cara berpartisipasinya ada di sini.
Sumber:
http://misterpotato.co.id
http://www.visitlondon.com
Good luck :)
BalasHapusYou too :)
BalasHapus