Rayakan Prestasi dengan Bakmi Mewah


Orangtua mana yang tidak sayang pada anaknya? Rasa sayang dicurahkan dengan berbagai cara. Memeluk, mencium, atau merangkul. Mengatakan "Bunda sayang kamu" atau “Ayah rindu kamu”. Juga memberi perhatian terhadap perkembangan sang buah hati. 


Sepeda Roda Dua

Waktu masih tiga tahunan, anak saya punya sepeda roda tiga. Kaki cukup diletakkan di pedal, sepeda langsung bisa jalan. Bukan karena dikayuh, tetapi didorong-in. 


Seiring waktu, anak saya makin besar, makin tinggi. Sepeda baru pun dibeli. Pilihannya sendiri. Warnanya putih-pink. Karena sepedanya sepeda transisi, di sisi roda belakang terdapat tambahan dua roda kecil. Namun, gara-gara roda kecil itu, anak saya terlena. Akhirnya kami bersepakat, roda kecil diangkat. Waktunya belajar naik sepeda roda dua.


Berhasil!

“Bagaimana kalau jatuh? Bagaimana kalau tangan dan lutut berdarah kena aspal jalan? Aku malu dilihat orang latihan,” anak saya menyebut berbagai alasan untuk menunda-nunda latihan.


Beruntung, saya pernah mengalami proses belajar naik sepeda, lengkap dengan pengalaman stang sepeda yang bergoyang-goyang, jatuh tertimpa sepeda, serta kulit yang lecet kena aspal jalan. Semua pengalaman itu saya ceritakan untuk membesarkan hatinya.


Setelah 2 minggu berlatih naik sepeda setiap hari, anak saya berhasil mengayuh sendiri sepedanya. Saya senang, apalagi dia. “Kayak terbang,” katanya sumringah. Bolak-balik melaju dengan sepedanya sambil membunyikan bel sepeda, kring, kring.


Gowes, gowes

Merayakan Prestasi

Bisa naik sepeda roda dua, menurut saya, juga prestasi loh. Makanya, perlu dirayakan.

“Makan mi ayam, yuk,” ajak saya. Anak saya suka makan mi ayam.


Tapi, o, la la, pedagang mi ayam dekat rumah ternyata sudah tutup, sementara yang lain, jauh dari rumah. Lumayan mahal pula. Belum lagi kalau makan, siap-siap keluar biaya untuk minumannya. Mana tengah bulan. Duh ….


Tiba-tiba, saya teringat Bakmi Mewah. “Bagaimana kalau kita masak Bakmi Mewah saja?”


“Setuju!” sahut anak dan suami saya kompak.


Bakmi Mewah, Sajian Mewah di Rumah ala Restoran



Masak Bakmi Mewah mudah dan cepat. Jadi, gak ada tuh pertanyaan, "Masih lama ya? Cepatan dong, dah lapar ni."

6 langkah mudah menyiapkan sajian Bakmi Mewah

Supaya anak makan sayur, saya tambahkan potongan tomat segar dan caisim rebus. Tadaaa, inilah sajian Bakmi Mewah saya.






Tekstur mi Bakmi Mewah kenyal dan licin. Juga tipis dan lembut seperti bakmi di kedai atau restoran bakmi ternama.

Yang juga bikin Bakmi Mewah jadi mi ayam instan mewah adalah topping daging ayam dan jamur aslinya.


Pluuus, rasa Bakmi Mewah enggak tajam di tenggorokan, enggak bikin kita haus, buru-buru ingin minum air putih.


makan dulu, ya


Berkat Bakmi Mewah, jadi juga kami merayakan keberhasilan bisa naik sepeda roda dua. Sluuurp.

Related Posts

1 komentar

  1. Jadi ingat dulu belajar nyetir sepeda motor di tahun pertama kuliah 😁😂 padahal teman2ku kebanyakan sdh bisa bersepeda motor sejak SMP-SMU. Karena aku malu dilihat orang yg kenal aku (malu sdh gak muda lg baru belajar sepeda motor), aku pilih tempat di kompleks tanteku yg jauh dari rumah. Diajarin Kakek 😊 waktu nabrak tong sampah pas jalanan sepi

    BalasHapus

Posting Komentar