Akhir
pekan, pengen jalan-jalan, tapi belum gajian? Mati gaya, kan. *Saya banget itu
:D Makanya, senang banget waktu 2 minggu lalu, baca virtual newsletter Erasmus
Huis. Diinfokan, tanggal 24 April, akan digelar konser musik Amatis Trio di
Pusat Kebudayaan Belanda itu. Gratis! Saya memutuskan untuk pergi bersama
keluarga ke sana.
Sarana Belajar Anak yang Menyenangkan
Nonton konser
musik bisa jadi kegiatan alternatif akhir pekan. Menurut saya, bisa juga jadi
sarana belajar anak yang menyenangkan.
Pssst, hp sebetulnya harus
mati. Curi-curi kesempatan deh
moto tanpa blitz. /Foto:
Marsaulina N.
|
1. Mengenal ragam alat musik
Dengan
melihat langsung, anak bisa tahu, o, ini yang namanya biola. O, ini yang namanya
cello.
2. Mengenal profesi
Pemusik
adalah salah satu profesi. Kalau selama ini melihat pemain musik hanya di televisi,
bisa lihat langsung di depan mata. Jadi tahu, salah satu kerjanya pemusik itu
bermain musik. Manggung di depan orang banyak.
3. Memacu semangat bermusik
Dengan
melihat kemahiran pemusik memainkan alat musik, moga-moga anak yang sedang mengikuti
kursus musik, bisa tergugah untuk lebih rajin latihan. Timbul tekad dan
keyakinan, saya juga bisa memainkan musik seindah pemusik itu.
4. Mengenal
kegiatan alternatif
Anak
belajar untuk tidak sekadar pergi ke mal di akhir pekan. Menghadiri pertunjukan
seni juga oke untuk dilakoni.
Erasmus
Huis
Erasmus
Huis (EH) berlokasi di Jl. H. R. Rasuna Said Blok C No.3, di sebelah kedutaan
Belanda.
Dibandingkan
Goethe Institut, EH-lah yang paling sering saya sambangi. Berdasarkan
pengalaman saya, konser musik paling sering diadakan di sini. EH memang
berkomitmen untuk mengundang orang-orang muda bertalenta untuk mengadakan
pertunjukan di situ.
Pertunjukan
biasanya diadakan di auditorium di lantai 2. Bangku-bangku di dalam ruangan pertunjukan
tegak lurus, tidak seperti bangku bioskop.
Amatis
Trio
Amatis
trio adalah grup musik yang terdiri dari 3 pemusik, yaitu pianis Belanda
Mengjie Han, pebiola Jerman Lea Hausmann dan pemain cello asal Inggris Samuel
Shepherd.
Mr. Han, Ms. Hausmann, Mr. Shepherd / Sumber: www.amatistrio.com |
Ketiga pemusik itu bertemu di jalanan di Amsterdam dan
memutuskan membentuk grup Amatis Trio pada tahun 2013. Prestasi grup ini tidak
perlu dipertanyakan. Ingin tahu lebih detail tentang Amatis Trio, klik di sini.Atau, bisa kunjungi situs resminya.
Permainan musik klasik Amatis Trio sudah dipastikan asyik dan
mengagumkan. Para pemainnya sangat penuh penghayatan.*Sampai kepala, rambut, pipi pemain cello-nya pun ikut bergoyang saking semangat. :D
Anak saya pun menikmatinya. Tetapi, karena durasi permainan tiap karya 6-8
menit-an, alhasil, pada sesi kedua setelah rehat selama 15 menit, anak saya
mulai mengantuk. Walau akhirnya kantuk bisa dilawan, rasa bosan masih
menggantung.
Semoga, lain
kali ada kesempatan lagi nonton konser musik dengan anak. Maunya sih yang dimainkan oleh
pemusik-pemusik cilik dan lagu-lagunya lebih “membumi”.[Nancy]
aku belu pernah nonton konser musik mbak :)
BalasHapusYuk, nonton. Langganan aja newsletter pusat kebudayaan, Mbak. Jadi dapat pemberitauan.
HapusHmm seru sekali ya kegiatannya mingguannya.
BalasHapusIya beruntung bgt bs nonton. Gratis pula. Dan bs fotoan bareng :D
HapusSerunya bisa nonton konser, haratis pulak. :D Shafiyya pengin nonton konser Naura anaknya Nola AB Three, Nancy. Mudah-mudahan kesampaian. Baca postingan ini aku jadi inget lagi sama rikues Shafiyya beberapa waktu lalu. :D
BalasHapusNonton konser memang bisa jadi kegiatan alternatif yang oke, Haya. Wah, boleh juga tuh. Cari infonya, ah. Mudah-mudahan belum lewat.
Hapus