Entahlah,
akhir-akhir ini saya lagi sering bermain-main dengan sajak. Ternyata,
membuat cerita dengan rima itu tidak mudah. Setelah diutak-atik, inilah
hasil akhir kreasi saya. Sajak pendek ini ingin mengajak pembaca cilik belajar matematika dengan angka yang memiliki unsur angka 0 dan 1.
Kurus
tubuhku.
Satu
adalah namaku.
Berhitunglah
sampai lima,
namaku
selalu di urutan pertama.
Hei,
ada si angka Nol, temanku!
Psst,
jika kami bersama,
kami
jadi angka istimewa!
Ayo,
Nol, merapat ke sisi kiriku.
Lihat,
kami jadi angka 10.
Kalikan
kami 10,
kami
akan jadi 100.
Kalikan
kami 100,
kami
jadi 1000.
Kalikan
kami 1000,
sebut
kami si angka 10000.
24 Januari 2014
Posting Komentar
Posting Komentar